Selasa, 07 Juni 2016

KEBUDAYAAN ASING YANG MUDAH DI TERIMA DAN SULIT DITERIMA

KEBUDAYAAN ASING YANG MUDAH DI TERIMA DAN SULIT DITERIMA
     
     A.   DEFINISI KEBUDAYAAN

Pengertian Kebudayaan, Unsur, Sifat, & Arti Menurut Para Ahli| Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal". Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.  Sedangkan menurut definisi Koentjaraningrat yang mengatakan bahwa pengertian kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang harus didapatkannya dengan belajar dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.  

Senada dengan Koentjaraningrat, didefinisikan oleh Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, pada bukunya Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta :Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1964), hal 113, merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.

     B.    KEBUDAYAAN YANG MUDAH DITERIMA DAN SULIT DITERIMA

Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun berbeda.
Adanya kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan informasi yang datang dari luar pun dapat dengan mudah kita terima. Misalnya , lewat radio, televisi, dan lain-lain.

Teknologi memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil alam dan apabila mungkin menguasai alam. Perkembangan teknologi di Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman, dan Jepang merupakan contoh di mana masyarakat tidak lagi pasif menghadapi tantangan alam sekitar. Keadaan semacam ini disebut modernisasi yang akan berkembang terus sampai melahirkan Era Globalisasi.

Adanya globalisasi menyebabkan unsur-unsur budaya asing akan mudah masuk ke Indonesia. Budaya yang datang dari luar tidak semuanya positif bagi perkembangan dan kehidupan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tetapi unsur-unsur budaya asing yang masuk juga ada yang bersifat negatif.Pada umumnya unsur budaya kebendaan seperti peralatan yang mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat, mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya, alat tulis-menulis yang banyak digunakan orang Indonesia yang diambil dari unsur-unsur kebudayaan Barat.

Selain itu, unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat yang besar seperti radio transitor sebagai alat media massa yang termasuk unsur kebudyaan yang mudah diterima. Unsur-unsur tersebut dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima. Misalnya, mesin penggiling padi dengan biaya murah dan pengetahuan teknis yang sederhana dapat digunakan untuk melengkapi pabrik penggilingan. Unsur-unsur asing yang diterima tentunya lebih dulu mengalami proses pengolahan. Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat misalnya unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan dan ideologi. Selain itu, unsur-unsur yang dipelajari pada tahap pertama proses sosialisasi misalnya, makanan pokok suatu masyarakat juga termasuk salah satu unsur kebudayaan yang sulit diterima.

Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan yang sangat sulit diterima. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Dengan globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Hal ini akan membawa dampak positif dan negatif.
Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia.

Kemajuan teknologi seperti adanya parabola, internet dan lain-lain membuat negara kita dapat mengenal negara luar, baik negara yang letaknya dekat Indonesia ataupun negara yang letaknya amat jauh dari Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia dapat mengetahui bagaimana kebudayaan-kebudayaan di negara-negara luar sana. Dan dengan begitu terdapat dampak positif dan negatif dari adanya hal tersebut. Karena masyarakat Indonesia masih terlalu lemah dalam hal memilah-milah kebudayaan asing, sehingga mayoritas masyarakat Indonesia seakan membiarkan atau melupakan ciri khas bangsa kita, yakni berbagai macam kebudayaan dari negeri kita sendiri. Mayoritas mengikuti kebudayaan-kebudayaan asing tersebut, sehingga kebudayaan-kebudayaan Indonesia sendiripun terlupakan, tetapi itu juga bukan berarti kebudayaan atau kesenian di negara ini lenyap begitu saja. Melainkan hanya perlu pelestarian agar generasi-generasi selanjutnya dapat mengenal dan mewariskan kekayaan kebudayaan di negara kita ini.

Dampak-dampak yang ditimbulkan dari masuknya kebudayaan asing ke Indonesia ialah :
·         Terjadi perubahan kebudayaan
·         Pembauran kebudayaan
·         Modernisasi
·         Keguncangan budaya
·         Penetrasi budaya
·         Memperkaya keberagaman budaya
·         Melemahnya nilai-nilai budaya bangsa

Kebudayaan-kebudayaan asing yang mudah diterima misalnya ialah :

Kemajuan teknologi informasi. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi kita dapat mencari tahu hal-hal apapun tentang dunia luar melalui internet. Dan bisa berkomunikasi dengan siapa saja dengan mudah, baik dengan orang satu negara bahkan dengan orang luar negeri. Dan juga dengan internet kita dapat mencari informasi-informasi tentang ilmu pengetahuan apapun. Selain penggunaan internet, penggunaan handphone dan komputer pun juga menjadi kebudayaan masyarakat Indonesia, karena itu semua dapat mempermudah kita untuk mencari informasi, berkomunikasi dan dalam hal menyelesaikan pekerjaan.

Kemajuan teknologi dalam bidang industri. Dengan semakin canggih teknologi tersebut kita dapat dengan mudah mengolah lahan-lahan yang sulit diolah dengan teknologi-teknologi yang sudah lama. Untuk itu teknologi dapat membantu kita untuk memudahkan dalam menyelesaikan persoalan alam, ekonomi dan lain-lain di negara ini.

Kebudayaan-kebudayaan asing yang sulit diterima antara lain :

Kebiasaan memakan makanan cepat saji. Seperti yang kita ketahui bahwa negara-negara luar terutama negara-negara barat suka sekali mengonsumsi makanan-makanan cepat saji. Dan itu pula yang di tiru oleh masyarakat kita. Mungkin dengan hidangan yang lezat dan disajikan dalam waktu singkat, membuat kita untuk sering sekali mengonsumsinya. Padahal kita semua tahu bahwa makanan cepat saji juga mempunya dampak yang negatif untuk tubuh kita dalam jangka panjang nanti.Cara bergaul anak remaja yang bebas. Itulah yang sedang dialami remaja-remaja masa kini. Cara bergaul yang bebas seperti itu yang membawa pengaruh buruk untuk moral remaja saat ini. Cara berpakaian.

Hal ini mempunyai dampak positif dan negatif. Positifnya kita semua dapat tampil modis seperti orang-orang di negara barat sana. Tetapi mempunyai dampak negatif yang bisa membuat fatal. Dengan memakai pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuh atau pakaian-pakaian terbuka, itu dapat memacu adanya tindak kriminal, seperti perkosaan, penculikan, dan lain-lain. Selain memacu tindak kriminal, hal ini juga dapat merusak moral seseorang. Karena dapat menimbulkan perbuatan yang tidak di inginkan, seperti zinah.             

Cara bergaul anak remaja yang bebas. Itulah yang sedang dialami remaja-remaja masa kini. Cara bergaul yang bebas seperti itu yang membawa pengaruh buruk untuk moral remaja saat ini.
Cara berpakaian. Hal ini mempunyai dampak positif dan negatif. Positifnya kita semua dapat tampil modis seperti orang-orang di negara barat sana. Tetapi mempunyai dampak negatif yang bisa membuat fatal. Dengan memakai pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuh atau pakaian-pakaian terbuka, itu dapat memacu adanya tindak kriminal, seperti perkosaan, penculikan, dan lain-lain. Selain memacu tindak kriminal, hal ini juga dapat merusak moral seseorang. Karena dapat menimbulkan perbuatan yang tidak di inginkan, seperti zinah. 

DAFTAR PUSTAKA