KEBUDAYAAN
ASING YANG MUDAH DI TERIMA DAN SULIT DITERIMA
A. DEFINISI KEBUDAYAAN
Pengertian
Kebudayaan, Unsur, Sifat, & Arti Menurut Para Ahli| Kata "kebudayaan berasal dari
(bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari
kata "budhi" yang berarti budi atau akal.
Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau
akal". Pengertian Kebudayaan secara umum adalah
hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang
kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan
setiap kecakapan, dan kebiasaan. Sedangkan menurut definisi Koentjaraningrat yang mengatakan bahwa pengertian
kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang harus
didapatkannya dengan belajar dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.
Senada
dengan Koentjaraningrat, didefinisikan oleh Selo
Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, pada bukunya
Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta :Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, 1964), hal 113, merumuskan kebudayaan sebagai semua
hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan
teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture)
yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan
serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
B. KEBUDAYAAN YANG MUDAH DITERIMA DAN SULIT
DITERIMA
Segala
sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan
yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan
kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki
banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun
berbeda.
Adanya kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan informasi yang datang dari luar pun dapat dengan mudah kita terima. Misalnya , lewat radio, televisi, dan lain-lain.
Adanya kemajuan teknologi dan komunikasi menyebabkan informasi yang datang dari luar pun dapat dengan mudah kita terima. Misalnya , lewat radio, televisi, dan lain-lain.
Teknologi
memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil
alam dan apabila mungkin menguasai alam. Perkembangan teknologi di
Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman, dan Jepang
merupakan contoh di mana masyarakat tidak lagi pasif menghadapi tantangan alam
sekitar. Keadaan semacam ini disebut modernisasi yang akan berkembang terus
sampai melahirkan Era Globalisasi.
Adanya
globalisasi menyebabkan unsur-unsur budaya asing akan mudah masuk ke Indonesia.
Budaya yang datang dari luar tidak semuanya positif bagi perkembangan dan
kehidupan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tetapi unsur-unsur
budaya asing yang masuk juga ada yang bersifat negatif.Pada umumnya unsur
budaya kebendaan seperti peralatan yang mudah dipakai dan dirasakan sangat
bermanfaat, mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya, alat tulis-menulis yang
banyak digunakan orang Indonesia yang diambil dari unsur-unsur kebudayaan
Barat.
Selain
itu, unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat yang besar seperti radio
transitor sebagai alat media massa yang termasuk unsur kebudyaan yang mudah
diterima. Unsur-unsur tersebut dengan mudah disesuaikan dengan keadaan
masyarakat yang menerima. Misalnya, mesin penggiling padi dengan biaya murah
dan pengetahuan teknis yang sederhana dapat digunakan untuk melengkapi pabrik
penggilingan. Unsur-unsur asing yang diterima tentunya lebih dulu mengalami
proses pengolahan. Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat
misalnya unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan dan ideologi. Selain
itu, unsur-unsur yang dipelajari pada tahap pertama proses sosialisasi
misalnya, makanan pokok suatu masyarakat juga termasuk salah satu unsur
kebudayaan yang sulit diterima.
Dengan
globalisasi berbagai unsur kebudayaan yang sangat sulit diterima. Dengan
globalisasi berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Dengan globalisasi
berbagai unsur kebudayaan juga akan masuk. Hal ini akan membawa dampak positif
dan negatif.
Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia.
Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia.
Kemajuan
teknologi seperti adanya parabola, internet dan lain-lain membuat negara kita
dapat mengenal negara luar, baik negara yang letaknya dekat Indonesia ataupun
negara yang letaknya amat jauh dari Indonesia. Kita sebagai masyarakat
Indonesia dapat mengetahui bagaimana kebudayaan-kebudayaan di negara-negara
luar sana. Dan dengan begitu terdapat dampak positif dan negatif dari adanya
hal tersebut. Karena masyarakat Indonesia masih terlalu lemah dalam hal
memilah-milah kebudayaan asing, sehingga mayoritas masyarakat Indonesia seakan
membiarkan atau melupakan ciri khas bangsa kita, yakni berbagai macam
kebudayaan dari negeri kita sendiri. Mayoritas mengikuti kebudayaan-kebudayaan
asing tersebut, sehingga kebudayaan-kebudayaan Indonesia sendiripun terlupakan,
tetapi itu juga bukan berarti kebudayaan atau kesenian di negara ini lenyap
begitu saja. Melainkan hanya perlu pelestarian agar generasi-generasi
selanjutnya dapat mengenal dan mewariskan kekayaan kebudayaan di negara kita
ini.
Dampak-dampak yang
ditimbulkan dari masuknya kebudayaan asing ke Indonesia ialah :
·
Terjadi
perubahan kebudayaan
· Pembauran kebudayaan
· Modernisasi
· Keguncangan budaya
· Penetrasi budaya
· Memperkaya keberagaman budaya
· Melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
· Pembauran kebudayaan
· Modernisasi
· Keguncangan budaya
· Penetrasi budaya
· Memperkaya keberagaman budaya
· Melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
Kebudayaan-kebudayaan
asing yang mudah diterima misalnya ialah :
Kemajuan
teknologi informasi. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi kita dapat
mencari tahu hal-hal apapun tentang dunia luar melalui internet. Dan bisa
berkomunikasi dengan siapa saja dengan mudah, baik dengan orang satu negara
bahkan dengan orang luar negeri. Dan juga dengan internet kita dapat mencari
informasi-informasi tentang ilmu pengetahuan apapun. Selain penggunaan
internet, penggunaan handphone dan komputer pun juga menjadi kebudayaan
masyarakat Indonesia, karena itu semua dapat mempermudah kita untuk mencari
informasi, berkomunikasi dan dalam hal menyelesaikan pekerjaan.
Kemajuan
teknologi dalam bidang industri. Dengan semakin canggih teknologi tersebut kita
dapat dengan mudah mengolah lahan-lahan yang sulit diolah dengan
teknologi-teknologi yang sudah lama. Untuk itu teknologi dapat membantu kita
untuk memudahkan dalam menyelesaikan persoalan alam, ekonomi dan lain-lain di
negara ini.
Kebudayaan-kebudayaan
asing yang sulit diterima antara lain :
Kebiasaan
memakan makanan cepat saji. Seperti yang kita ketahui bahwa negara-negara luar
terutama negara-negara barat suka sekali mengonsumsi makanan-makanan cepat
saji. Dan itu pula yang di tiru oleh masyarakat kita. Mungkin dengan hidangan
yang lezat dan disajikan dalam waktu singkat, membuat kita untuk sering sekali
mengonsumsinya. Padahal kita semua tahu bahwa makanan cepat saji juga mempunya
dampak yang negatif untuk tubuh kita dalam jangka panjang nanti.Cara bergaul
anak remaja yang bebas. Itulah yang sedang dialami remaja-remaja masa kini.
Cara bergaul yang bebas seperti itu yang membawa pengaruh buruk untuk moral
remaja saat ini. Cara berpakaian.
Hal
ini mempunyai dampak positif dan negatif. Positifnya kita semua dapat tampil
modis seperti orang-orang di negara barat sana. Tetapi mempunyai dampak negatif
yang bisa membuat fatal. Dengan memakai pakaian yang memperlihatkan bentuk
tubuh atau pakaian-pakaian terbuka, itu dapat memacu adanya tindak kriminal,
seperti perkosaan, penculikan, dan lain-lain. Selain memacu tindak kriminal,
hal ini juga dapat merusak moral seseorang. Karena dapat menimbulkan perbuatan
yang tidak di inginkan, seperti zinah.
Cara
bergaul anak remaja yang bebas. Itulah yang sedang dialami remaja-remaja masa
kini. Cara bergaul yang bebas seperti itu yang membawa pengaruh buruk untuk
moral remaja saat ini.
Cara berpakaian.
Hal ini mempunyai dampak positif dan negatif. Positifnya kita semua dapat
tampil modis seperti orang-orang di negara barat sana. Tetapi mempunyai dampak negatif
yang bisa membuat fatal. Dengan memakai pakaian yang memperlihatkan bentuk
tubuh atau pakaian-pakaian terbuka, itu dapat memacu adanya tindak kriminal,
seperti perkosaan, penculikan, dan lain-lain. Selain memacu tindak kriminal,
hal ini juga dapat merusak moral seseorang. Karena dapat menimbulkan perbuatan
yang tidak di inginkan, seperti zinah.
DAFTAR PUSTAKA