MAKALAH
ILMU
BUDAYA DASAR
“MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB”
Disusun
oleh :
Robi Pradana Maulidan (56415227)
Farrasta
khoirunnas Saum (52415535)
Irsyha
Fadzryzah (53415451)
M.Masum
Bilhaqi (53415962)
Muhamad
Gifari Rahmani (54415617)
Robi
Pradana Maulidan (56415227)
Kelas
1IA12
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
BAB
1
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering
menemui kata “Manusia”, bahkan kita sering menyebut bahwa diri kita adalah
“Manusia”. Tetapi hampir sebagian besar dari kita tidak mengetahui apa
pengertian manusia itu sendiri, kewajiban apa saja yang harus kita kerjakan
sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna ini.
Secara tidak langsung kehidupan manusia
terlibat dengan masalah tanggungjawab, baik tanggungjawab terhadap diri
sendiri, keluarga, Tuhan, Negara dan lain – lain. Bahkan sebenarnya tanpa
disadari kita telah melaksanakannya dalam aktifitas setiap hari. Terkadang jug
kita tidak memenuhi tanggungjawab itu sendiri dan hanya menuntut hak serta
keinginan yang harus kita raih.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan
tanggungjawab itu ??? Dan ada berapa jenis tanggungjawab itu? Adakah
hubungannya antara manusia dan tanggungjawab? Apakah saling berkaitan atau
tidak ? Setelah kita melaksanakan tanggungjawab apa wujud yang akan kita
peroleh dan efek apa yang akan kita rasakan.makalah “MANUSIA DAN
TANGGUNGJAWAB” ini, diharapkan pembaca dapat memahami pengertian manusia,
kesadaran untuk melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab sebagai
makhluk ciptaan Allah SWT baik tanggungjawaba dan kewajiban terhadap Allah SWT,
keluarga, masyarakat, Negara dan lain-lain. Setelah mampu menjalankan kewajiban
dengan penuh tanggungjawab setiap manusia / pembaca akan mengetahui hubungan
antara manusia dan tanggungjawab serta merasakan efek positif dari
tanggungjawab itu sendiri.
BAB
II
PEMBAHASAN
I. PENGERTIAN MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB
a. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh
Allah dan dianugerahiNya akal, hati, dan fisik. Dari segi fisiologis bahwa
manusia adalah makhluk yang mempunyai fisik hampir sama dengan hewan.
Penggolongan manusia berdasarkan jenis
kelaminnya yaitu laki-laki atau perempuan,
sedangkan berdasarkan usia,manusia mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan
(orang) tua. Serta bedasarkan ciri-ciri fisik
seperti warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan,dll.
Dalam Al-Qur’an , manusia diciptakan dari
tanah yang kemuian diberikan roh oleh Allah SWT sesuai dengan firman-Nya
sebagai berikut :
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang
manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk,
29. Maka apabila Aku Telah
menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku,
Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
(QS. Al – hijr : 28, 29 )
menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk
yang bermoral, juga seorang pribadi yang mempunyai pendapat sendiri, perasaan
sendiri berbuat dan bertindak sendiri. Oleh karena itu manusia harus
bertanggungjawab atas diri pribadi.
b. Pengertian Tanggungjawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa
Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja
maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya.Firman Allah SWT :
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa
yang Telah diperbuatnya,
Orang yang bertanggungjawab adalah orang
yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggungjawabnya dan
orang yang bertanggungjawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan
orang lain. Tanggungjawab erta kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah
sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan
terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka dengan tanggungjawab
dalam hal ini adalah tanggungjawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Kewajiban terbatas : kewajiban yang
tanggunjawabnya diberlakukan kepada setiap orang sama,otidak dibeda- bedakan.
Contoh ; undang – undang larangan membunuh, mencuri dan lain – lain.
Kewajiban tidak terbatas : kewajiban yang
tanggungjawabnya diberlakukan kepada semua orang, nilainya lebih tinggi sebab
dijalankan dengan suara hati. Seperti keadilan dan kebajikan.
II. MACAM – MACAM TANGGUNGJAWAB
(a)Tanggung jawab terhadap diri sendiri .
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
(b) Tanggung jawab terhadap keluarga .
Keluarga merupakan masyarakat kecil.
Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain
yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab
kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung
jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Contoh:
Dalam novel “ Jalan Tak Ada Ujung ” karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru Isa dapat dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
Dalam novel “ Jalan Tak Ada Ujung ” karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru Isa dapat dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
(e) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Firman Alah SWT :
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Firman Alah SWT :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS.Az-Zariyat : 56 )
Sebagai wujud tanggungjawab manusia
terhadap Tuhan adalah menyembah dengan wujud mengabdi kepada-Nya dan Allah SWT
memberikan beban kepada seseorang yang sesuai dengan kemampuannya.Firman Allah
SWT :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau
bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami;
ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah
kami terhadap kaum yang kafir."
(QS.Al-Baqarah : 286)
III. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN
TANGGUNGJWAB
Antara manusia dan tangungjawab sangat erat
hubungannya, karena dalam kehidupan sehari – hari kita tidak akan pernah
mendapatkan hak sebelum melaksanakan beberapa kewajiban yang harus kita
pertanggungjawabkan. Adapun wujud dari tanggungjawab diantaranya berupa
pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik
untuk kepentingan manusia itu sendiri.
(a).Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
(b).Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Menurut kamus Umum Bahasa Indonesia, WJS. Poerwodarmanto, korban berarti :
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Menurut kamus Umum Bahasa Indonesia, WJS. Poerwodarmanto, korban berarti :
- Pemberian untuk menyatakan kebaktian ( kerelaan hati dan sebagainya ).
- Orang yang menderita kecelakaan karena perbuatan sendiri atau orang lain.
- Korban jiwa karena tertimpa bencana gempa bumi di Kerinci, Jambi , bertambah banyak.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu
pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas
semata-mata.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Perbedaan antara
pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya
pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan
pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya.
Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta
benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan
diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada
transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada
perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu
misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian
selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut
pengabdian.
IV. MANFAAT TANGGUNGJAWAB TERHADAP MANUSIA
DALAM KEHIDUPAN
Setelah kita
melaksanakan tanggungjawab dalam kehidupan, ada beberapa manfaat yang akan
kita rasakan dalam kehidupan sehari – hari :
1. Menumbuhkan rasa disiplin yang
tinggi
2. Dapat menghargai waktu
3. Dapat dipercaya oleh orang lain
baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
4. Kesuksesan cepat di raih
5. Memperoleh kebahagiaan
6. Mampu berbuat adil dan mencoba
untuk adil
BAB
III
KESIMPULAN
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh
Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Tanggung jawab menurut kamus umum
Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggungjawab sangat diperlukan
dalam kehidupan manusia sehari – hari, baik tanggungjawab terhadap diri
sendiri, keluarga, lingkungan social, agama, budaya dan lain – lain. Antara
manusia dan tanggungjawab sangat erat hubungannya, dimana setelah kita
melaksanankan tanggungjawab kita akan mendapatkan hal – hal yang baik seperti ;
kita dapat menghargai waktu, mampu berbuat adil dan mencoba untuk berbuat adil,
timbulnya pengabdian dan pengorbanan terhadap Tuhan, keluarga, masyarakat,
bangsa , Negara dan lain – lain yang merupakan perwujudan dari tanggungjawab.
BAB
IV
KESAN
DAN PESAN
Kesan
Adapun kesan penulis setelah menyelesaikan
makalah ini adalah lebih memahami dan mengerti peran sereta manusia terhadap
tanggungjawab baik tanggungjawb kepada Allah SWT, keluarga, masyarakat, Negara
dan lain – lain. Memiliki niat dan tindakan untuk memperbaiki tingkah laku
terhadap Tuhan, keluarga dan sebagainya dengan lebih mengepektifkan /
menghargai waktu.
Selain itu juga, dengan adanya penugasan
pembuatan makalah yang diberikan kepada kami penulis dapat memperoleh ilmu –
ilmu lain yang belum diajarkan oleh dosen.
Pesan
Penulis mengucapkan terima kasih dan kepada
dosen mata kuliah IAD/IBD/ISD, penulisan yang pertama kalinya ini sangat
berkesan bagi penulis, terima kasih atas tugas yang telah diberikan. Kepada pembaca
yang menyempatkan waktu utnuk membaca makalah ini, penulis sangat berterima
kasih.
“ belajar
untuk melakukan kesalahan adalah awal dari menuju kebaikan “
DAFTAR PUSTAKA
http :// geogle
.com
http
:// panduan menulis makalah dan karya ilmiah. com
Notowidagdo
Rohiman. 2000. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Raja
Grafindo Persada : Jakarta
http://ponitalampung.blogspot.co.id/2011/09/makalah-manusia-dan-tanggungjawab.html